Read with BonusRead with Bonus

Bab 949

Mata Quinn membelalak, sejenak lupa untuk bereaksi.

Ciumannya lembut dan bertahan lama, berbeda dari sebelumnya.

Hanya ciuman sederhana, tanpa hasrat seksual.

Air di wajah Quinn mengalir ke mulutnya, asin dan sedikit pahit.

Ombak menghantamnya lagi, membuatnya kembali ke kenyataan. Dia mendorong...