Read with BonusRead with Bonus

Bab 843

Mata Quinn membelalak panik, pandangannya jatuh ke jari-jari rampingnya.

Jari-jari itu menekan keras bibirnya, seolah mencoba menarik darah.

Air mata mengalir di wajahnya, tapi dia tidak berani bersuara. Tidak ada seorang pun di sekitar untuk membantunya.

Jari-jari itu dengan lembut membelai pipi...