Read with BonusRead with Bonus

Bab 795

Ruangan itu dipenuhi suara-suara yang berisik, kacau seperti panci sup yang mendidih.

Alexander diam-diam merokok, mengamati mereka seperti sedang menonton sekelompok badut.

Setelah beberapa saat obrolan mereka yang tiada henti tanpa sepatah kata pun dari Alexander, mereka perlahan-lahan mulai dia...