Read with BonusRead with Bonus

Bab 465

Tak tergoyahkan, Alexander tetap berdiri di tempatnya, pikirannya terus bekerja tanpa lelah untuk memecahkan teka-teki rantai besi itu.

Getty, dengan suara tersendat oleh isak tangis, berteriak, "Lari! Pergi selagi bisa!"

"Diamlah," balasnya, "Cerewetmu bikin kupingku sakit."

Namun, Getty tak men...