Read with BonusRead with Bonus

Bab 45

Air mata bercampur dengan liur menetes dari dagunya, membasahi telapak tangan penyerang. Sulit membedakan air matanya dari liurnya.

Mata preman itu menyala dengan gairah jahat saat dia menyeringai, "Punya lidah nggak? Kenapa nggak ngomong?"

"Kenapa peduli dia punya lidah atau nggak? Bisa nggak lan...