Read with BonusRead with Bonus

Bab 449

Keesokan harinya, Quinn terbangun dengan ruang kosong dan dingin di sebelahnya di tempat tidur. Ingatannya tentang hari sebelumnya samar-samar, seperti sisa-sisa mimpi. Ketika dia menyentuh pipinya, dia masih bisa merasakan kehangatan yang tersisa.

Menolehkan kepala, pandangannya jatuh pada sebuah ...