Read with BonusRead with Bonus

Bab 127

Jari-jari Quinn menggenggam erat, matanya meneliti wajah pria itu yang tanpa ekspresi. Pandangannya melayang sejenak, tenggelam dalam misteri pikiran pria itu. Dia selalu merasa mustahil untuk memahami apa yang ada dalam benaknya.

Cengkeraman Alexander pada dagunya semakin kuat, suaranya mendesak, ...