Read with BonusRead with Bonus

Bab 91

Rachel menyipitkan mata ke arah wartawan, suaranya penuh dengan sarkasme. "Jadi, kamu pikir aku bersalah, ya? Kenapa repot-repot bertanya kalau kamu sudah punya kesimpulan sendiri?"

Wartawan itu memerah, merasa terhina, dan kilatan kebencian muncul di matanya. Dia bergerak tidak nyaman, menghindari...