Read with BonusRead with Bonus

Bab 209

Sisa-sisa pesta makan malam masih terasa di udara.

Susan, mengenakan gaun malam merah menyala, tampak begitu anggun dan mempesona. Pipi-pipinya memerah karena anggur, kilauannya bersaing dengan intensitas api. Wajahnya yang biasanya dingin kini bersandar malas di jendela mobil, pesona yang jarang t...