Read with BonusRead with Bonus

Bab 162

Layla menggelengkan kepalanya perlahan, suaranya melembut. "Aku baik-baik saja, terima kasih, Anthony. Sekali lagi, kamu telah menjadi pahlawanku," ucapnya dengan tulus.

Mata Anthony menyipit dengan senyum yang memancarkan pesona seorang pria terhormat. "Mungkin ini takdir," katanya ringan, kata-ka...