Read with BonusRead with Bonus

Bab 48

Patricia pura-pura terlihat tenang saat menatap buku medis, tapi pikirannya kosong, tidak bisa fokus pada satu kata pun. Kata-katanya tadi terngiang di telinganya, dan wajahnya perlahan memerah hingga ke telinga.

Martin dengan tidak nyaman mengatupkan bibir tipisnya, berusaha sekuat tenaga untuk me...