Read with BonusRead with Bonus

Bab 404

Setelah pertemuan penuh gairah itu, kamar masih diselimuti oleh kabut yang menggoda.

Patricia terbaring basah oleh keringat dalam pelukan Martin, suaranya serak akibat jeritan panjang yang penuh semangat.

"Kapan kamu mulai mengingatku?" gumamnya.

Dengan helaan napas berat, Martin berkata, "Patric...