Read with BonusRead with Bonus

Bab 323

Ruangan itu gelap gulita. Martin dengan lembut membaringkan Patricia di tempat tidur, mencium dahinya, pipinya, hidungnya, bibirnya, dan tulang selangkanya. Dia terus turun, dan suhu pun meningkat.

Tepat saat mereka hampir mencapai puncaknya, Martin berhenti. "Tidak, kamu baru saja menjalani aborsi...