Read with BonusRead with Bonus

Bab 453

Melihat wajah murung Isabella, Susan tak bisa menahan tawa. "Santai aja, mereka musuhku, bukan musuhmu. Kamu kelihatan terlalu semangat nunggu mereka kena batunya."

"Aku cuma gak tahan sama kesombongan mereka. Lagipula, musuhmu musuhku, temanmu temanku. Apa yang punya kamu punya aku, dan apa yang p...