Read with BonusRead with Bonus

Bab 83 “Lillian, Aku Marah Sekarang!”

Pandangan Jackson terpaku pada tangki kaca, urat-urat di punggung tangannya yang menggenggam telepon berdenyut. Raut wajahnya tampak tenang, tetapi rahangnya kaku, menandakan pengendalian diri yang dingin. "Siapa yang bilang anak itu milikku? Perceraian tidak ada dalam rencana saya. Jangan ikut camp...