Read with BonusRead with Bonus

Bab 426

Bibir Lillian nyaris tak bergerak, wajahnya pucat.

Dia berpikir, 'Shirley benar. Apa gunanya menunggu lagi?'

Dua hari terakhir terasa seperti selamanya.

Sebelum gelap, Lillian berharap Jackson akan muncul kapan saja, berlari ke arahnya, memeluknya, dan berkata, "Maaf ya, aku telat."

Tapi sekaran...