Read with BonusRead with Bonus

Bab 232

"Dek, kasih tanganmu," panggil Dashiell pelan.

Seraphina menggigit bibirnya, ragu-ragu. Dia tidak mau, meskipun hatinya berdebar ketika dia menyebut namanya. Kebenciannya pada Dashiell lebih kuat.

Mereka terjebak dalam kebuntuan.

"Aku pakai tongkat, aku nggak bisa narik kamu," jelas Dashiell.

Se...