Read with BonusRead with Bonus

Bab 177

Alaric tertawa lagi, kali ini dengan nada sarkastis. Kata-kata Dominic terdengar seperti lelucon paling lucu baginya, penuh dengan cemoohan. Dia tidak hanya merasa terhibur; dia merasa kasihan.

Dominic menyadari perubahan ekspresi Alaric dan wajahnya menggelap. "Alaric, suatu hari kamu akan mengert...