




Bab 5
Jika kebangkitan dan pemberontakan Daniel di pertemuan itu menandai perubahan total dalam hidupku, maka Zoe Saldana adalah pemandunya. Aku melihat bagaimana gadis cantik ini masuk ke dalam kehidupan Daniel. Saat itu, Daniel dikelilingi oleh cahaya cinta pertama, dan kamu bisa melihatnya dalam segala hal yang dia lakukan.
Setiap lari, lemparan, atau loncatan, bahkan setetes keringat di dahinya, membuat jantungku berdebar.
Kecemburuan tumbuh dalam hatiku yang rapuh. Aku membenci gadis itu meskipun aku hanya bertemu dengannya sekali.
Aku menyusun wajah Zoe dari ingatan-ingatan yang tersebar.
Mata birunya yang terang memiliki aura misterius. Alis dan matanya selalu menunduk, dan saat dia memandang seseorang, bulu matanya bergetar. Tatapannya lembut, tidak seperti tatapanku yang tajam, membuatnya lebih menggemaskan.
Dia memiliki tubuh yang proporsional, tidak terlalu gemuk atau kurus. Dia memancarkan aura sehat dan ceria, yang jarang ditemukan.
Gaya berpakaiannya sederhana namun unik. Gaun dan aksesorisnya tidak mencolok, tapi dia memiliki aura segar yang tidak bisa diabaikan oleh pria manapun.
Seharusnya aku tidak terobsesi dengan Zoe. Dengan ujian masuk yang semakin dekat, aku sudah cukup sibuk tanpa harus memikirkan cinta yang tak pernah mekar.
Namun temanku, Lillian Roberts, terus mengumpulkan informasi tentang Zoe. Dia berbisik, "Zoe itu polos dan manis, tapi kamu juga tidak kalah menarik!"
Aku tetap diam, tenggelam dalam studiku untuk menghalau gangguan.
Lillian terus berbicara, "Jane, kamu dan Zoe berbeda. Dia butuh perhatian terus-menerus, seperti dandelion di angin. Kamu, di sisi lain, mandiri. Kamu tidak pernah bergantung pada pria karena kamu terlalu bangga."
Aku tidak bisa memastikan apakah Lillian memuji atau mengejekku.
Mungkin kemandirian dan gaya netralku menyebabkan masalah dengan Daniel. Baginya, aku tidak terlihat seperti wanita sejati. Pria cenderung tertarik pada gadis yang tampak rapuh dan membutuhkan bantuan mereka.
"Jane! Aku punya gosip lain tentang Zoe. Mau dengar?"
"Bukankah itu tentang mantannya yang selingkuh? Semua orang sudah tahu," aku mengejek nada misterius palsu Lillian.
Zoe memiliki banyak pengagum, tapi hubungan terakhirnya berakhir buruk. Mantannya selingkuh, menyebabkan pertengkaran besar di halaman sekolah, yang menjadi bahan gosip semua orang.
Pertemuan pertama Daniel dengan Zoe juga dimulai dengan pertengkaran itu.