Read with BonusRead with Bonus

Bab 160

Brad akhirnya berhenti menggelitikku dan hanya menatap, matanya penuh dengan mimpi dan intensitas, membuat jantungku berdegup kencang seperti gila. "Serius, sayang? Kapan kamu mau bayar hutangmu? Aku sudah menunggu selamanya."

Wajahku terasa panas, seperti bisa menggoreng telur.

Aku memerah keras ...