Read with BonusRead with Bonus

Bab 144

Wah, hati gue emang selalu lembek. Tumbuh bareng, air mata dan permohonan orang tua, punggung sedih Brad—semua itu rasanya kayak rantai, ngebelenggu gue tanpa jalan keluar.

Jadi, di pagi kelima, gue masuk ke ruang rumah sakit, dan di sana ada Emma, matanya merah semua, menggenggam tangan gue dan na...