Read with BonusRead with Bonus

Bab 428

Elissa nyaris menghindari peluru, satu tembakan lagi melesat melewati telinganya.

Dia ditarik ke dalam pelukan yang hangat dan akrab.

Namun, bau mesiu dan darah memenuhi hidungnya.

"Francis!" Elissa memanggil.

Francis menepuk kepalanya, mencoba menenangkannya. "Tidak apa-apa."

Suaranya serak; j...