Read with BonusRead with Bonus

Bab 152

Wajah Elissa yang tiba-tiba serius membuatku merasa tidak nyaman, seolah ada sesuatu yang tak tergantikan akan segera hancur.

Aku menatapnya, menggigit bibir dengan gugup. "Aku siap. Katakan saja."

Elissa ragu-ragu, berusaha mencari kata-kata sebelum akhirnya mengatakannya dengan cepat. "Orang yang ...