Read with BonusRead with Bonus

Bab 285

"Hebat juga! Dia kuat minum," kata seorang pengamat, dan yang lain ikut setuju. Seorang pemuda lain maju, menawarkan seribu lagi agar dia minum.

Gelas demi gelas, perutnya mulai mati rasa dengan rasa sakit. Setelah sembilan pemuda, hanya Michael yang tersisa.

Dia terhuyung-huyung mendekat, jaket k...