Read with BonusRead with Bonus

Bab 142

Susanna menatap Aaron dengan serius, matanya yang jernih memantulkan bayangan dirinya. Mereka berdiri di koridor, angin musim panas yang panas berhembus dari jendela.

Aaron melihat dirinya di mata Susanna, dan sejenak, hatinya berdebar kencang. Dia segera menyangkalnya, "Susanna, kamu semakin tidak...