Read with BonusRead with Bonus

Bab 152

Suasana magis di udara lenyap tanpa jejak.

Adrian butuh waktu untuk memutar kepalanya dan menatapnya dengan serius. Setelah beberapa saat, sesuatu melintas di benaknya, dan kilatan godaan muncul di mata gelapnya.

Sekali lagi, dia memegang dagunya dengan satu tangan, menekan ujung jarinya dengan le...