Read with BonusRead with Bonus

Bab 89

Bayangan kesedihan melintas di wajahnya yang biasanya acuh tak acuh, hanya untuk menghilang hampir seketika. Tanpa sepatah kata, dia menaikkan atap mobil konvertibel, berbalik ke arah Emily yang masih dalam kemarahannya. "Emily," katanya, "sudahi saja. Jangan buat aku jadi benci padamu."

Setelah me...