Read with BonusRead with Bonus

Bab 214

Mendengar kata itu, Natalie bergidik.

Adrian juga merasakannya.

Namun, tiba-tiba dia tersenyum.

Tawanya semakin keras dan keras.

Adrian melihat senyuman di wajahnya. Pada saat itu, dia seperti lukisan klasik yang indah di bawah kaca pajangan, diterangi oleh sinar bulan yang dingin. Senyumannya mempe...