Read with BonusRead with Bonus

Bab 230

Alfonso terbangun dari kursinya, menghilangkan sisa-sisa mimpi liar yang masih melekat.

"Alfonso! Kamu bangun tepat waktu. Ayo sarapan," Wade masuk dengan santai, kopi di satu tangan dan sekotak roti di tangan lainnya, lalu meletakkannya di meja.

"Di mana Otis?" tanya Alfonso, masih agak linglung....