Menulis Puisi untukmu

Download <Menulis Puisi untukmu> for free!

DOWNLOAD

Bab 59

Kalau bukan karena menjaga muka, dia pasti sudah cabut dari sini.

“Selamat siang, Pak Hitam!” Semua orang menyapa serentak.

Sudut bibir Pak Hitam terangkat, menampilkan senyum dingin yang penuh niat jahat. Setelah tersenyum, dia menganggukkan kepala sedikit.

Tanpa sadar, Pak Li gemetar sedikit, tapi...